Fhoto: Mobil Kijang warna Biru BG 1736 PW terlihat lagi melangsir BBM Subsidi Pertalite.(Red)
DURI - Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar maupun Pertalite di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis-Riau semakin memperlihatkan sisi gelap pengelolaan BBM di wilayah tersebut.

Diduga, mafia BBM subsidi yang beraksi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Mandau, Bathin Solapan dan Kecamatan Pinggir. Telah menjadi sorotan publik.


BBM subsidi yang seharusnya menjadi hak masyarakat kecil. Ironisnya, penegak hukum terkesan hanya menjadi penonton dalam mengatasi permasalahan ini. Kamis (27/11/2025.


Seorang sumber internal yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan bahwa aksi mereka tidak hanya terbatas di SPBU Hangtuah dan SPBU Sudirman, tetapi juga mencakup beberapa SPBU di kawasan Kecamatan Mandau, Bathin Solapan dan Kecamatan Pinggir. 

Fhoto: Mobil Kijang warna Biru BG 1736 PW saat melawan arus lalu lintas di SPBU Hangtuah. (Red)
“Mereka sudah main mata dengan oknum, jadi usahanya aman tanpa ada tindakan tegas dari pihak berwenang,” ujarnya.


Pengelola SPBU Hangtuah, Arel saat dipertanyakan melalui WhatsAppnya 0812-76xx-xxx. terkait mobil Kijang warna Biru BG 1736 PW. Mondar-mandir dan melawan arus lalu lintas, untuk mengisi BBM Subsidi Pertalite. Belum ada penjelasan dan responnya.


Senada, Kapolsek Mandau Kompol Primadona saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya 0822-17xx-xxxx. Tidak merespon atau tidak menjawab konfirmasi tersebut. Kamis (27/11/2025) sore.


Kasus ini memicu tuntutan masyarakat agar penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan memberikan sanksi berat kepada oknum yang terlibat. (Red)