Fhoto: Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Duri, Efri Su’if. (Red)
DURI - Sebagai Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Duri, saya, Efri Su’if, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan Jurnalis yang selama ini telah bersinergi bersama kami dalam memantau dan mengawal isu keberadaan mafia BBM di Kota Duri dan sekitarnya.

"Kerja-kerja Jurnalistik rekan-rekan media bukan hanya menghadirkan informasi, tetapi juga menjadi penopang transparansi dan kontrol sosial yang sangat berarti bagi masyarakat. Di tengah kerumitan persoalan distribusi energi, kehadiran media yang kritis dan berintegritas adalah bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat," ucap Efri Su’if kepada media ini.


Namun, kami ingin mengingatkan bahwa perjalanan ini belum selesai. Hasil yang telah kita dapatkan hari ini bukanlah garis akhir, melainkan sebuah pintu menuju kerja pengawasan yang lebih panjang dan lebih serius. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Duri berkomitmen untuk terus menyelidiki, mengawasi, dan mengawal setiap indikasi praktik ilegal yang merugikan masyarakat, dan kami berharap sinergi dengan Jurnalistik tetap terjaga serta semakin kuat ke depannya.


"Kita tidak boleh terlena hanya karena mereka tidak beraksi beberapa hari ini. Justru dari sinilah kita harus semakin waspada. Mafia BBM bekerja dalam bayang-bayang, dan kita hanya bisa menghadapinya dengan ketegasan, keberanian, serta kolaborasi yang konsisten," tegasnya.


Terima kasih kepada seluruh Jurnalistik. Mari terus berdiri di sisi kebenaran, menjaga suara publik, dan memastikan persoalan ini tidak berhenti di tengah jalan.


"Perjuangan kita bersama belum selesai dan kita tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar tegak dan semua pelaku mafia BBM Subsidi di Kota Duri kita berantas sampai ke akar-akarnya," pintanya sambil mengakhiri ucapan terima kasih.


(Efri)