Fhoto: Contoh surat undangan mencoblos di Pilkada 2024 KPU Bengkalis. (Red).
DURI - Ada puluhan orang di Kelurahan Gajah Sakti yang mengeluh belum menerima surat undangan untuk mencoblos pada Pilkada 2024. Padahal pencoblosan digelar dua hari lagi.

Ketua RT 2/RW 04, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Fahrul membenarkan hal itu. Dia mengatakan ada warganya yang khawatir bila tidak mendapat surat undangan mereka tidak bisa mencoblos.


"Warga khawatir, takutnya tidak bisa mencoblos, dan warga juga takut tidak bisa memberikan hak pilihnya," kata Fahrul kepada media ini, Senin (25/11/2024).


Dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan petugas setempat. Kita bukan panitia, hingga saat ini warganya belum juga mendapatkan surat undangan.


"Ada sekitar puluhan warga yang belum dapat. Kami sudah koordinasi dengan petugas. Sekarang masih menunggu," katanya.


Erna salah satu warga Kelurahan Gajah Sakti juga mengaku belum mendapatkan surat undangan pencoblosan. Dirumah ada 3 pemilik tapi yang dapat undangan cuman 1 pemilik, cuman suami sendiri yang dapat undangan.


"Kalau saya dan Abang yang tinggal serumah ini belum dapat undangan, suami sendiri yang dapat undangan," tuturnya.


Ketua KPU Agung Kurniawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat agar seluruh warga yang terdaftar sebagai pemilih mendapatkan surat undangan.


"Meskipun bisa menggunakan KTP langsung dibawa ke TPS kami tekankan agar pemilih mendapatkan undangan. Namun jika masih belum dapat, bisa langsung membawa KTP ke TPS nanti akan dicek oleh petugas. Jika memang terdaftar di situ bisa mencoblos," pungkasnya. (Red)


Editor: Broto.