MERANTI - Tokoh masyarakat Kepulauan Meranti, pak rizal yang akrab disapa pak Ijal Gondrong, angkat bicara terkait dugaan praktik curang penggantian karung dan penyortiran bahan pokok seperti gula, beras, dan cabe kering yang masuk di Selatpanjang. Dalam pernyataannya kepada awak media, pak Ijal mendesak dinas terkait, khususnya Dinas Perdagangan dan pihak penegak hukum, untuk segera turun tangan dan menindaklanjuti temuan yang sudah ramai diberitakan.Fhoto: Tokoh masyarakat Kepulauan Meranti, pak rizal yang akrab disapa pak Ijal Gondrong. (Rinaldi)
“Saya mewakili keresahan masyarakat. Jangan sampai praktik seperti ini terus terjadi tanpa pengawasan yang serius. Ini menyangkut hak konsumen, kesehatan masyarakat, dan harga pasar yang bisa dimanipulasi oleh segelintir oknum,” ujar pak Ijal Gondrong, Senin (16/06/2025).
Menurut pak Ijal, praktik penggantian karung dan penyortiran ulang produk yang disebut berasal dari luar daerah, kemudian dikemas ulang seolah-olah barang premium, sangat merugikan masyarakat kecil. Ia juga menekankan perlunya audit dan inspeksi mendadak ke gudang-gudang distributor serta pelabuhan masuk barang.
Ia juga meminta agar pihak-pihak yang terlibat tidak hanya diberi sanksi administratif, tapi juga diproses secara hukum jika terbukti melanggar Undang‑undang Pangan dan perlindungan konsumen.
“Kami minta transparansi dari pemerintah daerah. Jangan sampai ini jadi permainan lama yang didiamkan. Kalau benar ada permainan label dan kualitas, ini jelas penipuan publik,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, oleh salah satu media online yang berjudul mengungkap adanya dugaan penggantian karung dan sortiran bahan pokok yang dikirim dari Tanjung Pinang ke Meranti, melibatkan Achin pelaku usaha lokal, Kini, masyarakat menanti langkah tegas dari pihak berwenang.
Laporan: Rinaldi Meranti.
0Komentar