![]() |
Fhoto: 10 Karya Fotografi Makro dari Ngawi Persembahan Rivai dan Ana Menghiasi 75 Galeri Jakarta. (Agung.M) |
Beragam karya seni yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman senior dan muda dari Jawa dan Bali termasuk dua fotografer asli Ngawi, Rivai Nugraha Saputra dan Malika Dwi Ana.
Rivai dan Ana merupakan fotografer makro, yang memiliki ciri khas tersendiri. Dalam pameran bergengsi ini, dua adik-kakak asal Ngrambe, Ngawi, provinsi Jawa Timur, menampilkan 10 karya terbaiknya, 8 karya Rivai yaitu Kumbang Permata atau dikenal sebagai Kumbang Kaki Kodok, Tawon Cukco (Emerald Wasp), Labradus Butterflies, Pea Blue Butterfly, Robberfly Pelangi, Si Bongkok Toxophora, Twins Yellow Potter Wasp, dan dua foto Scolia Hirta karya Ana.
10 karya fotografi makro mereka dipajang di dinding sisi kanan galeri. Jepretan tingkah lebah, lalat, kumbang dan kupu-kupu, mendapat banyak pujian dari para tamu undangan dan pengunjung, terutama aksi kupu-kupu "Pea Blue”.
Rivai (42) kepada media tak dapat menutupi rasa harunya. "Sejauh ini, ini yang paling jauh. Sebuah pencapaian yang luar biasa, seorang "fotokober" yang hanya bermodalkan "lensbong" dan kamera hape, tidak menyangka bisa mengikuti pameran berskala nasional yang dihadiri oleh orang-orang penting dan fotografer terkenal," ujarnya.
"Saya berharap karya-karya ini bisa berkembang tidak hanya di media sosial tapi juga go internasional, bisa lebih produktif dan menginspirasi banyak orang," lanjut seorang guru di MTs Darul Hikmah, Ngompak, Ngrambe, Ngawi ini.
Sementara Ana (53), meski mengaku karya fotografi makronya hasil dari sebuah hobi, pameran ini menjadi pengalaman baru. "Bisa tampil sudah bagus, ikut berpartisipasi. Apalagi momen ini digelar berkaitan dengan upaya pelestarian bumi. Bumi ini butuh keseimbangan. Menjaga keanekaragaman hayati, flora dan fauna itu kerja-kerja mulia," katanya.
Ketua Penyelenggara sekaligus Founder Komunitas Sambal, Jakarta, Rr. Kori Soenarko, dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga pameran bertajuk “Re-Earth Generation” dapat terselenggara dengan baik.
Hadir dalam acara pembukaan, Bapak Rusmantoro dari Dinas Kebudayan Jakarta, fotografer terkenal Darwis Triadi, Hendrajit, R. Bambang Sudyanto, Syarah Andriani, Yuri Marina, Agung Marsudi D Susanto, dan Triyudha Ratulangie Ichwan. Pameran ini terbuka untuk umum, digelar selama 10 hari, dari 15-24 Juni 2025. **
Agung Marsudi.
0Komentar