![]() |
Fhoto: Hari Selasa (29/04/2025) pagi di seputaran jalan jendral Sudirman Kota Duri.(Red) |
Penggiat media sosial atau netizen kepingin pelaku pemasangan Iklan menempel di pohon-pohon yang lebih baik dan di tempat yang sudah sediakan bukan di pohon-pohon yang ada di jalan-jalan Jendral Sudirman Kota Duri.
Pantauan media tintanews.id di lapangan malah masyarakat mendapatkan pelaku memasang Iklan nempel di pohon-pohon di pasang saat malam-malam hari.
Makin kecewanya masyarakat, mereka kepada pelaku yang masang Iklan menempel di pohon-pohon melalui media online tintanews.id melampiaskan kekecewaannya menghiasi kolom komentar di postingan tintanews.id yang memberitakan tentang, "Pelaku yang masang Iklan menempel di pohon-pohon", di facebook.
Seperti akun Facebook. Urng Awak, Mereka masangnya malam,jadi ngk ada yg tau 😂," tulis komentarnya di media.Fhoto: Terkait Iklan Nempel Di Pohon, Netizen: Udah Adalah Sampah Ditambah Lagi Spanduk Merusak Keindahan. (Red)
Sukma Putri, melalui akunnya. "Udahlah kotanya penuh sampah rumah tangga oknum masyarakat yang buang sembarangan dan gak punya otak.
"D tambah lagi spanduk2," komentarnya di Facebook media tintanew.id.
Akun lain, "Sutan Parmato. Benar itu silahkan pasang tapi jangan di Pohon2 pelindung atau taman kota.
"Sekalipun dia sdh Bayar Retribusi kan masih ada tempat2 yg bisa di pasang dan Ini memang diminta Ketegasan Aparat yg Berwenang," jelas melalui komentar.Fhoto: Terkait Iklan Nempel Di Pohon, Netizen: Udah Adalah Sampah Ditambah Lagi Spanduk Merusak Keindahan. (Red)
Lanjut, Bung Arie Nainggolan, "Bongkar...!!!! Sudah menyemak tak bayar retribusi reklame pulak mau enaknya aja.
"Salah satu komisaris travel umrohnya anggota dewan tu😀 harusnya MALU !!!," tegasnya melalui komentar Facebook.
Terkait hal ini, awak media tintanews.id mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp 0813-65xx-xxx. "Nanti sy minta Fuad dan kawan2 TWR utk mencopot banner2 itu ya.
"Di jalan2 mana aja yg masalah?," pesannya melalui WhatsApp. (Red)
0Komentar